Program SMK Pusat Keunggulan terus dilakukan di SMK Negeri 1 Kokap dibawah pimpinan Ibu Caecillia Luppi Satesti S.Pd, M.Hum. Program kerja kali  workshop  pesertanya berasal dari seluruh warga SMK N 1 Kokap, DUDI dan SMK sekitar  SMK Negeri 1 Kokap. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 09 September 2022 di Edotel SMK N 1 Kokap. Kegiatan workshop  pembelajaran berbasis project riil turut dihadiri oleh Bapak Rudy Prakanta, S.Pd. M.eng. Selaku kepala Balai Dikmen Kabupaten Kulon Progo. Dalam sambutannya beliau  menyampaikan bahwa anak-anak tidak hidup pada masa ini, tapi anak-anak akan hidup di masa yang akan datang, pendidikan lah yang membantu menyiapakan proses itu.  Untuk menyiapkan anak-anak melalui pendidikannya, maka guru adalah garda terdepan untuk menemani perjalanannya. Salah satu cara yang harus dilakukan setiap guru terus meningkatkan kompetensinya agar bisa nantinya setelah Workshop ini, bisa menerapakanya di dalam kelas.

Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D yang menjadi Narasumber pada kegiatan ini memaknai merdeka belajar, merdeka belajar bukan belajar suka-suka, tetapi tersedianya banyak pilihan untuk belajar, merdeka dalam memilih konten, sumber, model, gaya, juga produk belajar berdasarkan kebutuhan, minat, maupun kearifan lokal, untuk mencapai tujuan yang sama. Selama ini Kegiatan belajar di sekolah adalah Tekstual, Memaksa peserta didik memahami materi yang kita sampaikan, banyak ulangan/ujian Jarang melakukan refleksi, mengejar kurikulum, menyeragamkan,kurang memahami kebutuhan anak didik/Tidak berpusat pada peserta didik, membuat sekali digunakan ribuan kali. Pada pengelolaan pembelajaran berbasis projek diharapkan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas peserta didik dalam menghasilkan produk yang menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Pak Wikan juga menjelaskan tentang Mindset change jadi  kita harus merubah mindset,  didukung dengan peningkatan softskill, karakter, dan hardskills. Pada kenyataannya di dunia kerja yg dibutuhkan adalah soft skills dan etitude, hardskills bisa dipelajari. Untuk mencapai itu perlu dibangun passion siswa agar paham dengan jurusannya dan mencintai jurusannya agar dalam menjalani pembelajaran dengan suka cita.

Dalam kegiatan workshop ini, para peserta disadarkan akan beberapa hal yang perlu diperbaiki dari sistem pembelajaran yang dilakukan melalui pembelajaran berbasis project riil.