Senin, 19 Februari 2024, diumumkan kepada seluruh siswa bahwa akan diadakan uji coba penggunaan sistem absensi fingerprint untuk siswa. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih teratur dan efisien. Hal ini termasuk dalam program Sekolah Model Jogja Smart School.

Tujuan utama dari penggunaan absensi fingerprint ini adalah untuk mendisiplinkan siswa. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti fingerprint, pihak sekolah berharap siswa dapat lebih sadar akan pentingnya kehadiran dan keteraturan waktu. Absensi fingerprint juga dapat menjadi sarana untuk mengurangi potensi kecurangan absensi, sehingga data kehadiran siswa menjadi lebih akurat dan dapat diandalkan.

Selain itu, harapan dari pihak sekolah adalah agar siswa dapat menjadi lebih disiplin dalam berangkat dan pulang. Dengan adanya sistem ini, diharapkan siswa akan lebih terbiasa mengatur waktu dan memahami pentingnya kehadiran di sekolah. Keberhasilan implementasi teknologi absensi fingerprint ini dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pembentukan karakter dan kebiasaan baik siswa di masa depan.

Dalam 3 hari uji coba, diharapkan siswa dapat dengan cepat dan mudah beradaptasi dengan sistem baru ini. Kemungkinan adanya hambatan atau kendala teknis juga perlu diantisipasi dan diatasi secara efektif agar proses absensi tidak terganggu. Dengan demikian, sekolah dapat memastikan keberlanjutan dan keefektifan sistem ini dalam mencapai tujuan mendisiplinkan siswa.

Penerapan absensi fingerprint di SMK Negeri 1 Kokap merupakan langkah yang positif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih teratur dan disiplin. Diharapkan bahwa siswa akan merespons positif terhadap perubahan ini dan dapat mengembangkan kebiasaan baik terkait kehadiran dan keteraturan waktu.