Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-79, SMK Negeri 1 Kokap mengadakan berbagai kegiatan lomba yang melibatkan seluruh elemen sekolah. Kegiatan yang berlangsung meriah ini tidak hanya melibatkan para siswa, tetapi juga guru dan karyawan sekolah, serta berkolaborasi dengan mahasiswa Praktik Kependidikan (PK) dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan IKIP PGRI Wates.
Lomba Agustusan tahun ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersaing, tetapi juga menjadi momen mempererat silaturahmi dan kebersamaan. Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, berbagai lomba seperti balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan permainan tradisional lainnya diselenggarakan di halaman sekolah. Semua peserta, baik dari kalangan siswa, guru, hingga karyawan, larut dalam keceriaan sambil menunjukkan jiwa kompetitif mereka.
Keterlibatan mahasiswa PK dari UNY dan IKIP PGRI Wates dalam acara ini membawa nuansa baru. Mereka berperan aktif dalam menyusun dan memandu jalannya lomba. Kolaborasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas acara, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan belajar langsung di lingkungan sekolah. Mahasiswa tidak hanya belajar mengorganisir kegiatan, tetapi juga belajar memahami dinamika di sekolah menengah kejuruan, khususnya dalam membangun kebersamaan dan semangat kemerdekaan.
Melalui lomba-lomba Agustusan ini, nilai-nilai nasionalisme, solidaritas, dan gotong-royong semakin dirasakan oleh seluruh warga sekolah. Semua peserta tampak antusias dan semangat mengikuti setiap perlombaan, meskipun bersifat sederhana namun sarat makna. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah bagi siswa untuk berlatih sportivitas dan menghargai proses, bukan hanya hasil.
Lomba Agustusan di SMK Negeri 1 Kokap tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara sekolah dengan mahasiswa PK dapat menghasilkan kegiatan positif dan penuh makna. Tidak hanya sekadar memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan menanamkan semangat juang dalam diri generasi muda. Harapannya, semangat kemerdekaan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi dalam menjalani kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
